Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini, memungkinkan tersebarnya informasi secara cepat dan meluas, masih segar dalam ingatan hebohnya video porno mirip artis dan figure public yang tersebar di internet. Penguna Internet yang mengunduh bisa berasal dari kelompok usia, mulai dari dewasa hingga anak-anak yang masih belia (dibawah umur).
Penyebaran pornografi di internet, apakah itu bentuk visual terlebih audio-visual sunguh sangat meresahkan semua pihak, terutama orang tua. Soalnya, akses internet yang sangat terbuka sangat memungkinkan anak-anak dibawah umur untuk melihat materi pornografi tersebut, baik melalui internet, komputer pribadi dirumah, maupun lewat telepon selular atau telepon genggam.Sebuah penelitian terbaru kembali menguak akibat buruk jika anak menonton film dewasa. Studi menunjukkan anak dan remaja yang menonton adegan kekerasan dan vulgar dalam film berisiko terlibat masalah alkohol


Awalnya mungkin seorang anak tidak berniat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan internet untuk tujuan yang baik. Tetapi, situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan informasi untuk tugas sekolahnya atau untuk keperluan lainnya. Seorang anak yang masih lugu dan belum dapat menilai baik atau buruknya suatu hal yang usianya antara 8 – 12 tahun, sering menjadi sasaran.
Pada rentang usia ini, otak depan seorang anak belum berkembang dengan baik. Padahal otak depan adalah pusat untuk melakukan penilaian, perencanaan, dan menjadi eksekutif yang akan memerintahkan tubuh untuk melakukan sesuatu. Otak belakang merupakan pendukung dari otak depan. Otak bagian ini menghasilkan dopamine, yaitu hormon yang menghasilkan perasaan nyaman, rileks atau fly pada seseorang.
Seorang anak yang kecanduan akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut berulang kali, tetapi tidak berani mengutarakan perasaannya kepada orang tuanya, karena takut atau kesibukan ayah dan ibunya.
Dalam keadaan cemas, otak berpikir 2,5 kali lebih cepat dari biasanya pada saat normal. Akibatnya otak seorang anak dapat menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan baik. Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak. Selain itu gambar-gambar cabul yang ada disitus porno, biasanya akan melekat dalam jangka waktu yanglama dan sulit untuk dihilangkan.


Post a Comment